Selalu tertuju padamu, tiap kudengar kata 'perpisahan'. Rindu? Iya, sangat rindu. Bahkan, mungkin tak ada satu bentuk pun, yang dapat menggambarkan seperti apa rasa rinduku padamu. Selalu membuncah setiap waktu, tak terbendung bak air bah yang datang tak kenal waktu.
Rindu ini selalu mencabik, meninggalkan bekas yang masih berdarah. Perpisahan yang tak pernah kubayangkan. Namun, haruskah aku sesalkan? Tidak! Cukup aku kenang sebagai perenungan. Bekal untukku menapaki jalan yang masih panjang.
Kau, bocah kecil yang telah abadi menghuni surga. Namamu abadi menghuni relung hatiku. Senyummu kan terukir kekal dalam denyut nadiku. Cinta ini, selalu ada namamu. Terselip doa wujud rindu setiap bakda salamku.
Perpisahan ini sementara saja, Sayang. Kelak, seijin-Nya kita akan kembali bersama. Saling memeluk dan berbagi kasih sayang ....
Sragen, 23022019
***
Alis Rahmawati. Seorang ibu dari tiga orang anak, yang salah satunya sudah kembali ke pangkuan Illahi. Tinggal di kota kecil, ujung paling timur Jawa Tengah. Terima kasih.🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.