Raga digulung usia
Batas meraba sukma
Sang waktu yang durja
Menerka
Harap yang tak pernah bersua
Nyanyian lirih yang terus menggema
Dalam sebuah asa
Merasa
Bayang semu menjelma
Terkembang senyum bahagia
Mungkinkah dia ada
Fatamorgana
Hasrat yang terus meronta
Memuntahkan segala isi jiwa
Untuk dia sang renjana
Semoga
Tasikmalaya, 20 Februari 2019
Biodata penulis:
Dede Aah Humairoh lahir di kabupaten Tasikmalaya, anak ke tujuh dari sembilan bersaudara. Mulai mengenal literasi pada pertengahan bulan November 2018.
0 Response to "#Rabu_Puisi - Menanti Sang Renjana - Dede Aah Humairoh - Sastra Indonesia Org"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.