Selain opening dan
klimaks, judul juga merupakan hal yang paling penting dalam sebuah cerita.
Sebenarnya masih banyak sih yang penting selain mereka yang sudah aku sebutkan.
Coba baca deh buku 101 Dosa Penulis Pemula karya Isa Alamsyah. Sangat cocok sekali
bagi penulis, terutama penulis pemula.
Coba jawab! Apa yang
pertama kali orang lihat ketika berhadapan/ disuguhkan dengan sebuah cerpen,
novel, ataupun film? Pasti judul kan? Terus ini lagi. Apa
yang paling mewaliki sebutan sebuah karya cerpen, novel, atau bahkan film?
Pasti menjawab judul.
Baca juga : #Sabtu_Tema - Perpisahan - Alis Rahmawati
Apa yang paling banyak disebutkan terlebih dahulu ketika orang membuka pembicaraan mengenai cerpen, novel, ataupun film? Pasti judul lagi kan? Ketika ada orang berbelanja di toko buku ataupun online, apa yang pertama kali dilihat terlebih dahulu? Pasti judul. Kemudian, harga lalu cover. Kadang juga cover dulu baru harga.
Kenapa seperti itu?
Karena judul mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam sebuah cerita berupa cerpen, novel maupun film. Ibaratnya, judul itu
adalah image, brand, ataupun trade mark sebuah karya fiksi. Karena
itu jangan main-main ketika memilih judul untuk sebuah karya fiksi maupun non
fiksi. Judul merupakan daya
tarik pertama yang bisa membuat seseorang ingin membaca sebuah tulisan.
Baca juga : #Rabu_Puisi - Melepasmu - Lutfia Rahma - Sastra Indonesia Org
Apabila gagal menemukan judul menarik, seorang penulis sudah kehilangan salah satu daya tarik yang seharusnya bisa menjual karya tulisnya. Dalam setiap lomba kepenulisan pun, judul yang pertama menggoda para juri untuk membaca isinya. Judul yang gagal mencuri perhatian bisa jadi tidak dibaca oleh para juri sama sekali. Judul itu harus menggebrak. Karena banyak karya penulis pemula yang tidak dilirik penerbitan sebab judulnya tidak greget.
Baca juga : #Rabu_Puisi - Melepasmu - Lutfia Rahma - Sastra Indonesia Org
Apabila gagal menemukan judul menarik, seorang penulis sudah kehilangan salah satu daya tarik yang seharusnya bisa menjual karya tulisnya. Dalam setiap lomba kepenulisan pun, judul yang pertama menggoda para juri untuk membaca isinya. Judul yang gagal mencuri perhatian bisa jadi tidak dibaca oleh para juri sama sekali. Judul itu harus menggebrak. Karena banyak karya penulis pemula yang tidak dilirik penerbitan sebab judulnya tidak greget.
Judul yang menggebrak
itu berarti judul yang mempunyai keunikan, greget, punya daya dobrak, atau
provokatif. Memilih judul yang menggerakkan bisa mengundang pembaca ingin tahu
dan membaca isi tulisannya. Para penulis senior
pun, apabila membuat judul tidak hanya satu judul. Mereka akan membuat sebanyak
mungkin example judul yang berbeda
dan menarik. Kemudian diuji cobakan ke teman-teman mereka mana yang lebih menarik
buat mereka. Lalu akan ada final pemilihan judul dengan vote terbanyak.
Baca juga : #Rabu_Puisi - Menanti Sang Renjana - Dede Aah Humairoh - Sastra Indonesia Org
Untuk tahu lebih banyak penjelasannya silakan baca buku 101 Dosa Penulis Pemula karya Isa Alamsyah. Karena, aku juga menjelaskan berdasarkan apa yang sudah aku baca di buku tersebut dengan bahasaku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.