Selasa, 08 Januari 2019

Sajak Semesta - Rakasiwi




I. Orbit

Kawan
Jika kau masih hidup
Di mana pun kau bersembunyi
Aku dan partikel suram ini akan selalu melintasimu
Sekali pun kau butakan matamu
Sekali pun kau tutup pendengaranmu
Kebenaran akan tetap bergema
Kau tidak pernah punya pilihan

II. Antariksa

Wajah-wajah seperti itu
Wajah dungu seperti itu
Mereka gelap seperti ilmu pengetahuan
Mereka sudah tidak percaya sedari dulu
Keluargaku dihabisi, digantung, dipaksa mati
Aku mereka sisakan
Untuk jadi bahan tertawaan

III. Planet

Kemarilah bersamaku
Tidak mengapa, tiada yang marah
Aku tau tempat sembunyi
Hening dan merindu
Jauh dari perjanjian
Jauh dari kurikulum sesat

IV. Gravitasi

Peluklah, sebelum aku benar-benar pergi
Peluklah, sebelum aku benar-benar lupa
Peluklah, sebelum matahari dan bulan
Memelukku
Peluklah, sebelum aku menjadi asing
Peluklah, sebelum kita menjadi musuh
Peluklah, sebelum siang dan malam
Menemaniku

V. Bulan

Bila sepi adalah nama, itulah engkau
Jika hening adalah cinta, itulah engkau
Jika redup menyembuhkan, itulah engkau
Bila diam adalah peraduan, itulah engkau
Aku tidak beranjak
Sekali pun mereka merobek langit

VI. Roket

Aku sangat lapar
Tiga hari aku tak makan
Aku sudah menabung
Aku kerja sampai gila
Emasku habis juga
Aku berjalan ke keramaian
Ada selebaran di tembok - tembok
Seseorang butuh roket
Dan aku butuh hidup

VII.  Ilmuwan

Saudaraku yang angkuh
Membenci kekalahan
Kesumat berketurunan
Dia mewariskan kebebalan
Ketika anakku membantah di kelas
Esoknya hilang
Esoknya lenyap
Dia tak lagi pulang ke rumah

VIII. Matahari

Aku bukan Dewa
Aku bukan Tuhanmu
Aku bukan cintamu
Aku bukan siapa pun yang kau fikirkan
Aku bahkan membencimu
Aku buruk rupa
Aku tiada berkawan
Jadi enyahlah dariku

IX. Langit

Terbanglah layang-layang
Mengintai langit
Pencuri
Lihat isi rumahnya
Bagaimana kesenangan ada di atas sana
Sementara kita miskin di bawah sini
Aku rakus lalu benci
Ratusan layangan kuterbangkan
Membuka kungkungan langit

X. Semesta

Nak
Saat kau besar nanti
Jangan pernah jadi penakut
Teruslah bertanya
Teruslah belajar
Bantah semua kesesatan mereka
Tetap genggam cinta sejatimu
Biarkan dia berjuang bersamamu
Para malaikat akan menjagamu
Semesta akan menuntunmu
Kau tidak pernah sendirian
Jangan takut

Juni, 2017 - Pasadena, Sentul City

Rakasiwi, lahir di Sumatra Barat 1993. Aktif menulis puisi di berbagai event sastra nasional. Bekerja sebagai juru masak di kapal. Saat ini bertempat tinggal di Sentul, Bogor.
Email: fadhilmj@yahoo.com.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.