Aku pernah terjerembap di jurang kelam
Terkungkung duka di masa silam
Lalu berteriak memanggil hampa
Terseok bangkit bertumpu asa
Tawa gagak yang tergelak
Menampar sepi yang nyaris berkerak
Membawa desir menambah ngeri
Hingga kau hadir dari balik halimun pagi
Kau tahu?
Kukira aku t'lah mati rasa
Namun senyummu membalut luka
Singkirkan kebas yang selama ini mendera
Kau tahu?
Engkaulah malaikatku
Sang lelaki pemilik kalbu
Satu kupinta padamu
Bawa aku lari ke mana pun engkau mau
Pekanbaru, 23 Januari 2019
Biodata:
Penulis lahir di kota Medan sekitar 30 tahun yang lalu. Sekarang tinggal di kota bertuah Pekanbaru. Penulis masih pemula dalam dunia literasi. Untuk itu, kritik dan saran sangat diharapkan demi kemajuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.