Sabtu, 12 Januari 2019

Materi Cerpen - Langkah Menulis Cerpen Untuk Pemula - Sastra Indonesia






Kali ini saya akan memberikan beberapa tips menulis cerpen untuk pemula. Ada Tujuh Langkah Terbaik Dalam Menulis Cerpen untuk Pemula. Berikut langkah-langkahnya:


1. Menulis awal cerita dalam satu waktu
2. Menentukan protagonist
3. Menulis paragraf pertama yang menarik
4. Mengingat beberapa kejadian
5. Periksa kembali tulisan Anda dan perhatikan tulisan Anda dengan teliti
6. Saatnya mengedit dan menyempurnakan tulisan
7. Membagikan cerpen hasil karya Anda

Namun, saya akan membahas satu persatu perharinya dan hari ini saya akan membahas yang nomor satu yaitu:

1. Menulis Awal Cerita Dalam Satu Waktu

Sebelumnya saya kasih tahu dulu ya. Ada dua jenis cerita, yaitu:
• Cerita dengan bentuk seni yang dilengkapi dengan gaya, plot, deskripsi, dan karakter.
• Cerita dengan bentuk spontanitas atau kejadian secara langsung yang terjadi pada Anda dan orang-orang sekeliling Anda.

Kebanyakan penulis pemula bingung menentukan apa yang akan ditulis dalam sebuah cerita. Dalam membuat cerita pendek tidak perlu susah mikir. Bagi penulis pemula cukup tulis saja apa yang terlintas di otak Anda. Biarkan ide-ide itu mengalir apa adanya. Anda tinggal menuangkan saja dalam bentuk tulisan. Seperti halnya menulis diary.

Ingat, ketika Anda mulai menulis dasar cerita, pastikan Anda menulis saat itu juga. Jika Anda menunda-nunda akan menjadikan ide cerita yang tadinya sudah mengalir justru akan kembali hilang dan menemui jalan buntu yang juga disebut writer block. Jadi jika di otak Anda tiba-tiba terlintas sebuah ide, segera catat, biar tidak hilang dan kalau bisa ke mana pun bawalah buku untuk menuliskan ide tersebut agar tidak lupa.

Baca juga : Materi - Artikel - Penulis atau Pengarang - Pirsawan

Dan yang terpenting jangan mengedit dulu sebelum tulisan benar-benar kelar. Bisa-bisa cerita Anda akan berantakan dan mandek di tengah jalan. Jangan pula menulis sambil mengedit. Pastikan cerita Anda benar-benar selesai baru mulai mengedit dan memperbaiki.

Perlu diketahui, penulis itu harus peka. Peka terhadap lingkungan tentunya. Pasang telinga, hati, dan mata dengan baik. Misal, jika ada orang yang curhat dengan Anda dengarkan dengan baik dan seksama, pasang hati Anda. Posisikan Anda di tempat orang yang curhat tersebut dan rasakan bagiamana yang Anda rasakan jika Anda menjadi orang tersebut. Pasang mata juga. Ke mana pun Anda pergi selalu amati lingkungan. Aktivitas apa saja yang terjadi. Kemudian catat di buku yang Anda bawa.


Semoga bermanfaat dan jangan lupa dicatat ya  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.