AKU TELAH KEMBALI DARI GELOMBANG ITU
Ini bukan sebuah sungai,
Yang berteman bersamaku dalam sepi
Dalam sendiriku, aku menatapnya.
Aku layaknya air,
Yang pergi bersama gelombang
Lalu ke tepi hanya menatap langit.
Sudah terlalu lama aku pergi bersama gelombang itu
Terbelai diriku dengan rasa dinginnya
Aku hanya ingin memberikan dirimu tanda,
Bahwa diriku masih hidup
Setelah kau remukkan rumahku.
Sudah terdengar ke telingamu,
Kabar burung tentang seorang nelayan
Yang menemukan jejakku
Sedang dirimu hanya sibuk
Berkaca untuk menghias diri.
Kini, aku telah kembali
Dari gelombang yang membelaiku.
Untuk membangun kembali rumahku.
Baca juga : TAK KAN JERA MEMBAWA LELAKIKU KEMBALI - Yunita Dzikrina Istighfarani
Misnoto, lahir di Sumenep pada tanggal 16 Juli 1998. Saat ini tinggal di Kota malang
karena meneruskan pendidikannya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Matematika.
Walaupun ia merupakan jurusan Matematika, namun semangat untuk menulis puisi tak pernah pudar
dari dirinya sehingga ia menghasil buku antologi bersama Miftahul Hanifah Qohar dengan
judul Indahku dalam Junimu dan akan segera terbit antologi tungalnya dengan judul
Mata Purnama yang merupak revisi dari buku Sajak Untuk Fitri.
karena meneruskan pendidikannya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Matematika.
Walaupun ia merupakan jurusan Matematika, namun semangat untuk menulis puisi tak pernah pudar
dari dirinya sehingga ia menghasil buku antologi bersama Miftahul Hanifah Qohar dengan
judul Indahku dalam Junimu dan akan segera terbit antologi tungalnya dengan judul
Mata Purnama yang merupak revisi dari buku Sajak Untuk Fitri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.