Oleh: Muhammad Lutfi
Pagi sekali mata ini terbuka
Keduanya terasa berat masih mengantuk
Tangan masih gemetar kaku
Tubuh terduduk lemas lunglai tak berdaya
Jam berapakah ini?
Segera kujabat tangan dari pemilik rumah
Aku keluar menelusuri jalan
Yang masih terlihat sedikit gelap
Lampu-lampu hanya menyala remang-remang
Toko dan warung masih tertutup pintu besi bergembok putih
Naik, tak apalah sekali
Namun turun, jalanan menggelincir dayaku
Hanya beberapa saja. Pedagang dan anaknya yang berjualan menunggu pelanggan
Makanan yang dijual ditempatkan di ubin yang masih keras
Lalu kubuka kunci dari pintu samping sambil menaiki anak tangga
Baca juga : Penadah Receh Kalengan - Amelina Junidar
BIODATA
Nama penulis Muhammad Lutfi. Bertempat tinggal di Desa Tanjungsari, RT.01/ RW.02,
Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
E-mail saya ajidika69@yahoo.com. Lahir di Pati, tanggal 15 Oktober 1997
IG; jenarlutfi18. No.Hp: 081391444664. Fb: Muhammad Lutfi.
Berstatus sebagai pelajar di Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Negri Sebelas Maret Surakarta.
Karyanya terangkum dalam; kumcer Nahima Press (2015),
Antologi Puisi Tuas M Publisher (2016), dan Antologi Puisi Bebuku Publisher (2016),
serta Antologi para penyair Indonesia di Hari Puisi Indonesia yang bertempat di Taman Ismail
Marzuki, Jakarta (Matahari Cinta Samudra Kata, 2016).
Memenangkan Lomba penulisan puisi di SELEKTAS UNS juara II (2015),
serta dalam buku Antologi SAJAK para mahasiswa 2015 dan 2016.
Mempunyai hobi menulis, membaca, dan jalan-jalan.
Cerpennya terangkum dalam Kumpulan Cerita Mini, Penerbit Harasi (2016).
0 Response to "Selamat Fajar Surakarta - Muhammad Lutfi"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.