By : Amelina Junidar
Kepada malam, hendak kusampaikan pesan
Seorang penadah receh kalengan
Berteman terik panas dan hujan
Merapal doa mengharap makan
Buat si perut yang keroncongan
Oh sudahlah, biarlah knalpot memekakkan
Hingga terlelap suara pekikan
Lirih dalam menyakitkan
Kaki melepuh tanpa alas nian
Sungguh betapa kasihan
Sang kaya mendongak sahaja
Memberat hidung dan air muka
Membuang tiap inci rasa iba
Berdecak kesal pulalah ia
Terdorong nafsu amat durjana
Menghadang jejak meluluh lantah
Si pencari suap jelaga
Hendak kemana kemana entah
Oh sudahlah
Sungguh kasihan
Betapa luka dalam menyakitkan
Biodata Penulis
Amelina Junidar. Belakangan lebih sering menggunakan Elina Ajrie sebagai nama pena. Sekaligus identitas beberapa akun media sosial miliknya. Penyuka segala hal tentang Korea, Jepang, dan Inggris. Pencinta buku—yakin kalau disodorin cowok dan buku, asti milih yang kedua—dan film, but not horror, okey!! Bukan soal takut, tapi segan sama hantunya.
Pentolan SDN 01 Benteng, MTsN 2 Bukittinggi, MAN MODEL Bukittinggi, dan IAIN Bukittinggi. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2014 dengan yudisium …. (nggak terlalu penting lah ya).
Ingin dan selalu ingin berkarya mengalahkan waktu. Telah berhasil menjadi kontributor dalam 20 antologi bersama di berbagai event menulis penerbit indie. Saat ini memegang amanah sebagai Kepala MDTA di Kab Agam, Penyuluh Agama di bawah naungan Kementrian Agama Kab Agam, dan Owner sebuah penerbit indie, CV Ajrie Publisher, berdiri Juni 2015.
Kontak HP : 082391427439
0 Response to "Penadah Receh Kalengan - Amelina Junidar"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.