Oleh : Ainia Praba
Sesekali aku ingin menatap
riuh halaman
Mengamati kelopak mimpi
memekarkan kerinduan
Untuk kemudian kupetik
setangkai angan
Tentang pertemuan yang
entah kapan
Saat mentari gugur
di padang senja
Maka kulahirkan doa-doa
dari waktu yang mengucur
Kemudian-
Selepas petang kuayunkan
Agar menjelang pagi
engkau datang
Menyeka mendung yang
nyaris kuhujankan
Selatan Jakarta, 090617
03:40 pm
Tentang Penulis:
Ainia Praba, lahir di kota Jepara Bumi Kartini. Emak2 penyuka cappuccino dan hobi banget nonton film. Menulis puisi dan cerpen sejak SMP. Karyanya dimuat di majalah Story, majalah GoGirl! dan di puluhan buku antologi cerpen dan puisi.
Akun FB Ainia Praba, email haibara_ai20@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.