Purnama jelita melambaikan tangan
kepada manusia-manusia kerdil
Selamat datang kabut
Tirai-tirai hari telah ditutup
Bersiap menjemput si esok tiba
Menulis di buku harian
Tiap-tiap manusia kerdil
Selamat datang kebobrokan
Muncullah dunia asli di pandangan mata
Mengalahkan surga, mengalahkan neraka
Tikus-tikus berbaju keluar
dari got yang berbau busuk
Menggigit tiang lapuk kepercayaan
Rubuh menimpa para manusia kerdil tak berdosa
Perawan-perawan kesepian
memamerkan paha mulus, menggaet hidung belang
seraya menghamburkan logam berkilauan
Tunas-tunas tumbuh tidak karuan
Terlalu dini dilahirkan ke dunia
Menghalangi cahaya sang surya
buat para manusia kerdil
Pendusta senang bersandiwara
tapi panik terbuka kedoknya
Lari dari kejaran kebenaran
Bersembunyi di balik permainan
Manusia-manusia kerdil termangu
menyadari telah kehilangan tempat tinggal
Mereka kebingungan bakal dimana jua
badan ini menetap kelak
Selamat datang, fana juga ilusi
Lebarkan matamu yang mengantuk
Wahai manusia-manusia kerdil
Selamat tertawa sepuas-puasnya
Melihat dunia glamormu
di kaca buram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.