Senin, 01 Mei 2017

Sepucuk Surat Untuk Mantan Kekasih - Emka




“Maaf, aku sungguh tidak bisa denganmu lagi”

Kata-kata itu kembali terngiang di telingaku. Ya, memang saat itu aku yang memutuskan hubunganku dengannya. Setelah 2 tahun berlalu tiba-tiba saja aku ingin mengirim sepucuk surat sederhana untuk dia. Mantan kekasih yang pernah kucintai sangat dalam. Bahkan hingga saaat kami tak saling mempedulikan.

06 April 2012, 23: 36

Selamat malam.

Kuharap kabarmu baik-baik saja. Bahkan lebih baik dari harapanku.

Maaf jika tiap kali tanpa sengaja bertemu, aku seringkali menghindarimu. Seringkali mempersingkat waktu mengobrol.

Aku bukan membencimu. Sama sekali bukan.

Aku hanya benci, tiap kali tanpa sengaja berpapasan denganmu, aku masih merasakan sesuatu yang bergemuruh di dalam dada. Seakan-akan kau masih tersimpan rapi disana.

Aku hanya lelah, tiap kali bertemu tatap aku masih belum bisa menatapmu sebagai orang lain. 

Seakan-akan kau masih 'bagian dari diriku'.

Aku hanya bosan, tiap kali terpaksa bertegur sapa, aku masih belum bisa berbicara dengan nada biasa. Seakan-akan kau adalah kekasihku yang harus ku perlakukan dengan baik.

Barangkali aku sudah tertinggal jauh dibelakangmu. Setelah tidak denganku, kau bahkan sudah berkali-kali berpindah hati. Sedang aku, masih saja jalan ditempat, masih saja merasa bahwa hatimu adalah tempatku pulang. Ah! Bagiku perkara melupa memang tidaklah mudah.

Sekali waktu, aku ingin bertemu denganmu. Menghabiskan beberapa menit bersamamu. Membicarakan apa-apa yang masih masih tersimpan di dada. Menyelesaikan perihal rasa yang tak pernah diizinkan semesta. Tenang saja, aku tidak akan memintamu kembali. Aku hanya ingin meluruskan apa saja yang ada di pikiranku dan pikiranmu.

Agar apa? Agar sesegera mungkin aku bisa berdamai dengan masa lalu. Bisa benar-benar melepaskan dan mengikhlaskan. Agar nanti, ketika aku ingin membuka hati kepada orang baru, tidak ada hal yang mengganjal tanpa penjelasan. Sebab bagaimana pun, aku tidak pernah bisa membencimu.


Selamat menjalani hari-harimu.

Biodata :

Menyukai dunia menulis sejak SMA. Penggemar novel romance, dan buku bacaan religi. Seorang Graphic Designer  di sebuah perusahaan Advertising & Digital printing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.