Jika kau lihat
sebuah bianglala musim panas, itu adalah aku
Aku berdiri
sendirian di dalam kenyataan
Menunggu
hangatnya mentari Agustus
Angin laut
hanyalah temanku seorang
Jika kau lihat
seonggok batu karang di tepi pantai, itu adalah aku
Berlagak seolah
– olah diriku adalah si kuat
Yang sekejap
menjadi lemah berdetik – detik berikutnya dihempas lautan
Sudahlah, pada
akhirnya aku hanya ingin terus berada di sana
Jika kau lihat
seekor burung camar yang terkurung dalam sangkar, itu adalah aku
Aku hanya bisa
menatap birunya lautan dari balik abu
Aku hanya bisa
berharap pada kerasnya logam
Dan hanya
menunggu ikan – ikan untuk membebaskanku
Jika kau lihat
seorang gadis bermain pasir, itu adalah aku
Terima kasih
alas kakinya, tapi aku tidak membutuhkannya
Yang aku
butuhkan adalah cinta dari sang rembulan
Mengalungkanku
rasi bintang untuk kubawa dalam mimpi
Jika kau lihat
seorang gadis menatap lautan, itu adalah aku
Aku terlahir di
sebelah Utara tanah ini
Menari di antara
angin laut, bernafaskan aroma musim panas
Aku sedang
menunggumu kemari
Baca Juga: Putus - Ainia Praba
Biodata:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.