Rabu, 29 Maret 2017

Cucu Soleh Untuk Ibu - Mahmudiah



Selendang berbahan sutera mengitari kepala
Sebuah ucapan kalimat  mengalun syahdu
Saksi menganggukkan kepala segera
Aku dengannya telah sah untuk dipadu

Berbanding sakura setahun yang lalu
Menyelimuti ruangan kamar yang biru
Dia hadir ditengah kehidupan baru
Lengkap sudah sebagai penyatu

Doa dalam kalbu kulukiskan
Doa dalam jiwa mu kusemaikan
Doa dalam hati mu kutanamkan
Agar nanti kau menjadi anak yang beriman

Cahaya kokoh berbanding beton
Menyaksikan kemilau dari raut wajah mu
Doa kokoh dari hati sebagai harapan
Semoga kemilau iman menyinari mu wahai anak ku

Ketika nafas telah berhenti
Urat nadi tak lagi berdetak
Panggilan ilahi mengambil roh ku untuk pergi
Saat itu hanya iman yang mampu berkutik

Roh ini telah diangkat wahai anak ku
Pupus sudah harapanku, Untuk selalu mendoakan ibu ku
Engkau anak ku yang berbakti
Hadiahkan selalu doa untuk nenekmu dengan penuh arti


Baca Juga: Sajak Kelaparan - Inot 

Biodata Penulis:


Penulis bernama Mahmudiah, kelahiran tahun 1996 tepat pada tanggal 22 juli di Meunasah leubok, Lhoknibong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Penulis asal aceh timur, saat ini penulis berdomisili di Banda Aceh, provinsi aceh, sedang menempuh pendidikan di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), fakultas Ilmu Sosial dan Politik(Fisip), jurusan S1 Ilmu Pemerintahan, leting 2014.

Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara, akun media sosial penulis diantaranyayaitu,Instagram:MahmuCaroline,Facebook:Mahmudiah,Twitter:0813mahmudiah, Idline:mahmudiah,Blog:www.ImpianSangPenulis.blogspot.com,FanspageFacebook: Impiansangpenulis, Nomor hp: 082352330137.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.