Di kala sinaran mentari mulai redup
Karena ditelan kegelapan cahaya bintang
Ketika keceriaan lazuardi mentari menghilang ditepis sejuknya angin malam
Dalam keheningan, sepiku tunduk
Dalam haru, jiwaku pasrah
Aku berdiam dalam tatapan kaca
Mencoba bertanya pada nirwana
Mengapa duniaku kini begitu kelam
Tak ada satupun cahaya penyejuk hati menghampiri
Mengapa ini terjadi?
Seribu macam kesedihan datang
Ketika insan yang membawaku ke dimensi kehidupan
Yang berjuang nyawa untuk diriku
Kau tarik kepangkuan singgasanamu
Tapi belum bisa otakku berkhayal
Aku tersangat membutuhkan kasih sayang dan lentik jarinya
Seluruh dimensi hidupku kian tak berarti tanpa dia
Hidupku kian hampa
Hampa ditelan kesedihan terdalam
Air mata yang kini mengalir di sela derasnya sungai ini
Membawa pesan untuk sang pencipta
Dengarkan doaku, Tuhan
Secercah harapan bagiku
Untuk dia lazuardi pencerah bagi jiwaku
Semoga ibuku tenang di alam sana
Biodata Penulis :
Nama : Miftahul Ihsan
Fb : Miftahul Ihsan
Hp : 082285167769
Ingin karyamu dimuat di sastraindonesia.org? Kirimkan karyamu ke sastraindonesiaorg@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.