Ungu, bagaimana bisa
kusembunyikan semburat merah di pipiku?
Bagaimana pula dapat
kututupi senyum simpul yang mengembang
bebas di bibirku?
Ah Ungu, sekali lagi
kau mampu buatku malu hingga tersipu
Telah kucoba menahan
segala rindu yang menyeruak ingin menampakkan diri
Ah, rindu, kata yang
sedari tadi ingin kubisikkan namun selalu tertahan di sanubari
Bisakah kau simpulkan
sendiri lewat rona pipi ini?
Ingin kupeluk erat
dirimu dan melarang waktu berlalu
Agar abadi
kebersamaanku denganmu
Dan semua orang tahu
bahwa engkaulah kamuku
Namun apa dayaku yang
hanya mampu termangu
Tanpa berani
sedikitpun mengutarakannya padamu
Meski sungguh kuingin
jadikanmu milikku
Setidaknya berusahalah
mencari tahu tentang rasaku
Agar cinta ini tak
menjadi abu-abu
Biarlah semua menjadi terang
ketika engkau menjadi kamuku
Bee, 20022016
BIODATA
Hanya seorang gadis
biasa yang mempunyai ketertarikan di Dunia kepenulisan. Lahir di Kota Pudak,
Gresik – Jawa Timur pada 08 April 1996 lalu. Memiliki hobi membaca buku,
mendengarkan music, menggambar, dan mencoba hal baru yang menantang. Pernah
mengikuti berbagai organisasi, diantaranya ; Pramuka, Karya Ilmiah Remaja
(KIR), Palang Merah Remaja (PMR), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Ikatan
Jurnalistik Pecinta Lingkungan, Polisi Hijau dan lain sebagainya. Sampai saat
ini masih aktif menjadi Pembina Pramuka di beberapa gugusdepan.
Untuk
mengenal saya lebih lanjut dapat berteman dengan saya di berbagai social media
saya berikut : Facebook April Bee,
Instagram @aprilbee96, Line aprilbee96, Wattpad aprilbee96 (akan aktif posting karya
setelah banyak followers, untuk sekarang masih aktif menjadi reader),
Whatsapp 082236586762.
Ingin karyamu dimuat di sastraindonesia.org juga? Bisa cek di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.